MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Search for:
  • Home/
  • SUMSEL/
  • Bocah 9 Tahun Hanyut Terseret Arus Sungai Enim, Diduga Tidak Bisa Berenang
Bocah 9 Tahun Hanyut Terseret Arus Sungai Enim, Diduga Tidak Bisa Berenang

Bocah 9 Tahun Hanyut Terseret Arus Sungai Enim, Diduga Tidak Bisa Berenang

MUARAENIM, iNews.idBocah 9 tahun bernama Naflu (9) hanyut dan tenggelan di Sungai Enim, Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, Rabu (8/11/2023). Bocah SD Ini diduga tidak bisa berenang saat bermain di sungai bersama temannya.

Pantauan iNews di lapangan, petugas BPBD setempat bersama tim rescue masih mencari bocah tersebut dengan menelusuri aliran Sungai Enim, Kamis (9/11/2023).

Informasi yang dihimpun, bocah kelas III SD warga Kelurahan Air Lintang awalnya bersama empat temannya pergi ke Sungai Enim untuk berenang. Lantaran belum terlalu pandai berenang, korban hanyut terbawa arus.

Salah satu teman korban, Satria (9) mengatakan, dia diajak korban bersama teman-temannya yang lain. Setiba di lokasi, dia berenang bersama yang lain, namun korban terlalu ke tengah sehingga terbawa arus.

Korban sempat terseret ke tepian namun tidak ada pegangan yang bisa diraih dan kondisi bebatuan yang licin sehingga terus hanyut terbawa arus.

“Saya berlari mengejar dan melompat, meraih badannya, kami berdua terseret ke tengah. Tapi saya tidak kuat menarik badannya karena tubuh saya lebih kecil jadi pegangannya terlepas,” ujar Satria, Kamis (9/11/2023).

Setelah pegangannya terlepas, Satria mengaku dia kembali ke pinggir bersama teman-temannya melihat korban yang berangsur-angsur tenggelam sampai kira-kira jarak 100 meter tangannya masih terlihat melambai.

“Kami masih menunggu Naflu kembali muncul ke daratan, namun hingga sekira pukul 12.00 WIB tak kunjung muncul kami melaporkan kejadian pada orang tua Naflu,” ucapnya.

Editor : Donald Karouw

Follow Berita iNewsSumsel di Google News

Bagikan Artikel: